Jakarta: Mantan Aktifis 98 dan pendiri Badan Eksekutif
Mahasiswa Seluruh Indonesia menyatakan dukungan kepada Prabowo-Hatta.
Mereka meminta tim sukses dan simpatisan Jokowi-JK tidak mempolitisi
kasus Tragedi Trisaksi sebab sudah ada putusan hukum yang sah.
"Saya sebagai mantan presiden BEM Trisakti meminta kepada tim sukses
Jokowi-JK, jangan lagi mempolitisasi kasus Trisakti," ujar Andre Rosade
di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu, (4/6/2014).
Menurut Andre, kasus penembakan mahasiswa Trisaksti saat itu telah
terbukti dilakukan oleh selain anggota ABRI. Berdasarkan putusan
pengadilan militer saat itu, anggota TNI dinyatakan tidak bersalah.
Karena, katanya, hasil pengujian proyektil peluru yang menyasar kepada
korban trisakti adalah milik anggota Polisi.
"Satu hal yang pasti, proyektil telah diuji di ITB, Singapura, Hongkong dan Kanada. Hasilnya adalah milik polisi,"jelasnya.
Dengan demikian, mantan calon walikota Padang itu meminta kepada seluruh
elemen masyarakat untuk menghormati keluarga yang sempat menjadi korban
pada saat terjadinya tragedi sakti tahun 1998 silam. Dia menegaskan
agar pihak manapun jangan mempermainkan isu yang menyangkut pelanggaran
HAM, tragedi Trisakti.
"Jangan mempermainkan isu ini melulu," pungkas Andre.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar