Minggu, 15 Juni 2014

Efek Radikal Bebas Pada Manusia

Pengertian Radikal Bebas dan Bagaimana Efeknya Terhadap Tubuh!

pengertian radikal bebas dan efek radikal bebas
Ketika membaca artikel mengenai kesehatan sering kali kita mendengar tentang radikal bebas yang dapat memacu kanker. Sebenarnya apa pengertian radikal bebas? Dari mana mereka berasal dan apa efeknya bagi tubuh manusia? Nah, jika Anda ingin tahu tentang hal tersebut, melalui artikel pendek ini kami akan mencoba sedikit memberikan gambaran.

Radikal bebas sebenarnya terbentuk secara alami sebagai bagian dari proses metabolisme tubuh kita. Namun radikal bebas juga dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, termasuk kebiasaan merokok, penggunaan pestisida pada makanan, polusi dan radiasi. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mudah bereaksi dengan molekul penting dari tubuh kita, termasuk DNA, lemak dan protein. Radikal bebas adalah molekul yang memiliki satu elektron terlalu banyak atau terlalu sedikit sehingga tidak stabil. Radikal bebas mencoba untuk mencuri atau memberikan elektron yang dimilikinya ke molekul lain, sehingga mengubah struktur kimianya.

Ketika radikal bebas menyerang satu molekul, molekul yang awalnya netral tersebut akhirnya diubah juga menjadi radikal . Proses ini menyebabkan reaksi berantai yang dapat menyebabkan kehancuran sel.

Radikal bebas merupakan molekul organik yang bertanggung jawab atas terjadinya penuaan dini, kerusakan jaringan, dan kemungkinan timbulnya beberapa penyakit seperti kanker dan gangguan pada jantung.

Melawan Radikal Bebas

Kita semua pasti tahu bahwa untuk melawan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh diperlukan antioksidan. Antioksidan memiliki kemampuan untuk menetralisir radikal bebas tanpa menjadi radikal bebas itu sendiri. Ketika antioksidan menetralkan radikal bebas dengan menerima atau menyumbangkan elektron, mereka tidak akan berubah menjadi radikal bebas dan tetap stabil. Dengan kata lain, antioksidan adalah zat kimia yang menawarkan elektron mereka sendiri ke radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel.

Namun segera setelah antioksidan menetralkan radikal bebas, kemampuan antiosidan terlebut menjadi tidak aktif. Oleh karena itu kita perlu terus memasok tubuh kita dengan antioksidan setiap harinya. Contoh terkenal antioksidan adalah vitamin C, E dan beta-karoten. Tidak hanya vitamin, masih banyak jenis antioksidan lainnya seperti lycopene yang terdapat dalam tomat atau semangka dan juga lutein,

Nah, kini Anda sudah mengerti tentang pengertian radikal bebas dan bagaimana efeknya terhadap tubuh. Sebisa mungkin jaga pola hidup sehat dengan makan makanan yang sehat, olah raga teratur dan juga hindari kebiasaan buruk seperti merokok. Happy good living!

Img source : Michaelkelleybronze.com


Efek Radiasi pada Tubuh Manusia

Kerusakan sel akan mempengaruhi fungsi jaringan atau organ bila jumlah sel yang mati/rusak dalam jaringan/organ tersebut cukup banyak. Semakin banyak sel yang rusak/mati, semakin parah gangguan fungsi organ yang dapat berakhir dengan hilangnya kemampuan untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Perubahan fungsi sel atau kematian dari sejumlah sel menghasilkan suatu efek biologi dari radiasi yang bergantung antara lain pada jenis radiasi (LET), dosis, jenis sel dan lainnya.
Pada tubuh manusia, secara umum terdapat dua jenis sel yaitu sel genetik dan sel somatik. Sel genetik adalah sel ogonium (calon sel telur) pada perempuan dan sel spermatogonium (calon sel sperma) pada laki-laki. Sedangkan sel somatik adalah sel-sel lainnya yang ada dalam tubuh. Bila dilihat dari jenis sel, maka efek radiasi dapat dibedakan atas efek genetik dan efek somatik.

Waktu yang dibutuhkan sampai terlihatnya gejala efek somatik sangat bervariasi sehingga dapat dibedakan atas efek segera dan efek tertunda. Efek segera adalah kerusakan yang secara klinik sudah dapat teramati pada individu terpapar dalam waktu singkat (harian sampai mingguan) setelah pemaparan, seperti epilasi (rontoknya rambut), eritema (memerahnya kulit), luka bakar dan penurunan jumlah sel darah. Sedangkan efek tertunda merupakan efek radiasi yang baru timbul setelah waktu yang lama (bulanan-tahunan) setelah terkena paparan radiasi, seperti katarak dan kanker. Bila ditinjau dari dosis radiasi (untuk kepentingan proteksi radiasi), efek radiasi dibedakan atas efek deterministik dan efek stokastik.

Bila sel yang mengalami perubahan ini adalah sel genetik maka sifat-sifat sel yang baru tersebut akan diwariskan kepada turunannya sehingga timbul efek genetik atau efek pewarisan. Apabila sel terubah ini adalah sel somatik maka sel-sel tersebut dalam jangka waktu yang relatif lama, ditambah dengan pengaruh dari bahan-bahan yang bersifat toksik lainnya, akan tumbuh dan berkembang menjadi jaringan ganas atau kanker.


1. Efek : Efek radiasi yang dapat dirasakan langsung oleh orang yang menerima radiasi (contoh: kanker, leukimia, luka bakar, katarak, kemandulan, kelainan kongenital)
2. Efek Genetik : Efek radiasi yang diterima oleh individu akan diwariskan kepada keturunannya (contoh: penyakit keturunan, kanker pada masa kanak-kanak)

3. Efek Teragonik: Efek pada embrio (contoh: kemunduran mental)
4. Efek Stokastik: Efek yang kebolehjadian timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan diperkirakan tidak mengenal dosis ambang (contoh: leukimia, kanker, efek genetik)
5. Efek Deterministik: Efek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila dosis ambang dilampaui (contoh: katarak, anemia, penurunan IQ janin, pneunomitis, kemandulan, sindrom radiasi akut)
Sifat Efek Stokastik
Sifat Efek Deterministik
- Tidak mengenal dosis ambang
- Timbul setelah melalui masa tenang yang lama
- Tidak ada penyembuhan spontan
- Keparahan tidak tergantung pada dosis radiasi
- Punya dosis ambang
- Timbul beberapa saat setelah terkena radiasi
- Ada penyembuhan spontan
- Keparahan tergantung dosis radiasi
Pengaruh radiasi pada matahari
gambar_11_3
Radiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehingga terbentuk ion positif dan elektron terion.
Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat memutuskan ikatan-ikatan kimia.
Pengaruh radiasi pada makhluk hidup
Walaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker, dll.
Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.
Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang  yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.
 
Kamis, 28 Juli 2011 - Berbagai racun memberikan bahaya pada janin saat perkembangan. Sebuah studi tahun 2011 menemukan kalau hampir semua wanita hamil AS membawa zat kimia ganda, termasuk beberapa yang terlarang sejak tahun 1970an pada tubuh mereka. Para peneliti mendeteksi bifenil poliklorinat, pestisida organoklorin, senyawa perflorinat, fenol, eter difenil polibrominat, phthalat, hidrokarbon aromatik polisiklik, PBDE perklorat, senyawa yang digunakan sebagai pemadam api, dan dikloro difenil trikloroetane (DDT), sebuah pestisida yang dilarang di AS tahun 1972, dalam tubuh 99 hingga100 persen wanita hamil yang diuji. Bisfenol A (BPA) ditemukan dalam 96 persen wanita yang disurvey. Beberapa kimiawi berkonsentasi sama berasosiasi dengan efek negatif pada anak dari studi lain dan diduga paparan pada kimiawi tersebut dapat berpengaruh lebih besar daripada paparan hanya satu zat saja.

Pencernaan alkohol pada saat hamil dapat menyebabkan sindrom alkohol janin, sebuah sindrom gangguan lahir yang permanen dan kadang berbahaya. Sejumlah studi telah menunjukkan kalau minum-minuman keras dalam ukuran ringan hingga sedang saat hamil memang tidak berpengaruh nyata pada janin, namun agar benar-benar aman wanita hamil tidak boleh minum alkohol sama sekali saat hamil.
Sejumlah studi juga menunjukkan kalau anak yang terpapar pada asap rokok sebelum lahir dapat menglami sejumlah gangguan perilaku, syaraf, dan fisik.
Unsur raksa dan metil raksa adalah dua bentuk air raksa yang dapat memberi resiko saat hamil. Metil raksa, sejenis pencemar makanan laut dan ikan air tawar, terkenal menghasilkan gangguan sistem syaraf berbahaya, khususnya pada saat perkembangan otak. Memakan ikan adalah sumber utama paparan raksa pada manusia dan sebagian ikan dapat mengandung cukup raksa untuk membahayakan sistem syaraf janin yang sedang berkembang, kadang membawa pada gangguan belajar. Raksa hadir pada banyak jenis ikan, namun paling banyak ditemukan pada ikan berukuran besar. Badan Obat dan Makanan serta Dinas Perlindungan Lingkungan AS menyarankan wanita hamil agar tidak memakan ikan pedang, hiu, makarel raja, dan ikan ubin, serta membatasi konsumsi tuna albacore hingga 6 ons atau kurang dalam seminggu.
Pusat Kesehatan Lingkungan Anak melaporkan studi yang menunjukkan kalau paparan pada polusi udara saat hamil berkaitan dengan kelahiran buruk seperti rendahnya berat lahir, bayi prematur, dan malformasi jantung. Busur darah bayi yang terpapar menunjukkan kerusakan DNA yang berhubungan dengan kanker. Studi lanjutan menunjukkan penundaan perkembangan pada usia tiga tahun, rendahnya skor tes IQ, dan meningkatnya masalah perilaku pada usia enam dan delapan tahun.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS, sistem syaraf janin yang berkembang rentan pada racun timbal. Racun syaraf diamati pada anak dari wanita yang terpapar karena kemampuan timbal melintasi halangan plasenta dan menyebabkan catat syaraf janin. Masalah khusus wanita hamil adalah penumpukan timbal di tulang dilepaskan ke darah saat hamil. Beberapa studi memberi bukti kalau paparan ibu hamil yang kecil pada timbal bahkan dapat menghasilkan gangguan intelektual dan perilaku pada anak.
Studi tahun 2006 menemukan kalau anak yang terpaparkan sebelum lahir pada insektisida klorpirifos memiliki perkembangan motorik dan mental yang buruk pada usia tiga tahun dan resiko masalah perilaku yang lebih tinggi. Studi tahun 2007 menggunakan model tikus menunjukkan kalau paparan pada hidrokarbon aromatik polisiklik  ketika lahir dan menyusui mengurangi jumlah sel telur di rahim anak perempuan yang dilahirkan hingga dua pertiga. Studi tahun 2009 pada wanita hamil yang terpaparkan tetrakloroetilen dalam air minum meningkatkan resiko gangguan katup oral dan tabung syaraf pada anak mereka. Studi tahun 2009 menemukan kalau paparan pralahir pada phthalates, senyawa kimia yang digunakan untuk plastik dalam banyak jenis produk perawatan pribadi, mainan anak, dan peralatan medis, mungkin menjadi faktor resiko lingkungan untuk berat lahir yang rendah pada anak. Studi tahun 2010 menemukan kalau paparan pralahir pada senyawa pemadam api bernama difenil eter polibrominat berasosiasi dengan efek perkembangan syaraf terhambat pada anak kecil.
Sumber
Wikipedia. Pregnancy.

Daftar Zat Kimia berbahaya di Sekitar Kita

Sumber: NRDC Simple Steps
Ragu apakah zat kimia anti kutu yang Anda digunakan untuk binatang peliharaan Anda aman atau tidak? Atau apakah bau manis pada tirai baru kamar mandi Anda perlu dicermati? Gunakanlah daftar singkat ini untuk mempelajari zat kima yang secara umum dipakai dalam produk kebutuhan sehari-hari, temukanlah gangguan kesehatan dan zat kimia apa yang menyebabkannya. Serta bagaimana agar kita, terutama anak-anak kita tetap aman.
.

Methylene chloride (dichloromethane)

Methylene chloride secara luas digunakan dalam banyak proses industri dan merupakan bagian dari kandungan dari banyak produk rumah tangga, termasuk semir sepatussemprot, cat anti bocor, penghilang noda, pewarna kayu, vernis, termasuk juga lem, minyak pelumas serta penghilang karat. Diakui oleh para ilmuwan di bidang kesehatan zat ini merupakan penyebab kanker dan mampu menyebabkan kerusakan pada janin yang sedang bertumbuh, system reproduksi serta system syaraf.
.

Arsenic

Industri di Amerika setiap tahun melepaskan ribuan pon arsenic, yang diketahui sebagai karsinogen (penyebab kanker) ke lingkungan, sebagian besar oleh pabrik-pabrik yang menggunakan arsenic sebagai pengawet kayu.
.

Asbestos

Asbestos, adalah mineral alami yang dikenal mempunyai sifat tahan panas dan tahan api, pada umumnya digunakan sebagai penyekat dan bahan bangunan, sampai tahun 1970-an, ketika diketahui bahwa ini merupakan penyebab penyakit paru-paru, bahkan kanker paru-paru. Walaupun dilarang digunakan pada produk rumah-tangga, asbes masih diizinkan digunakan sebagai penyekat ruangan, langit-langit, ubin dan dinding, semikian juga sebagai pedal rem mobil, paking dan kopling.
.

Material Nano

Material nano, secara meluas digunakan dalam produk rumah-tangga seperti pakaian, tirai matahari, kosmetik, perawatan diri, perlengkapan bayi. Karena sedemikian kecil mereka dapat memasuki paru-paru, melewati selaput sel dan bisa menembus kulit. Polusi udara yang sangat lembut, yang sebagian besar berukuran nano, diketahui sebagai penyebab kurang berfungsinya paru-paru dan menaikkan tingkat kematian yang disebabkan oleh penyakit paru-paru dan jantung.
.

Ozone

Ozone merupakan komponen utama kabut asap. Meningkatnya polusi ozone telah dikaitkan dengan ribuan kematian prematur setiap tahun. Di stratosfer, selapis ozon dapat melindungi bumi dari sinar ultra violet yang berbahaya. Namun kalau itu ada di dekat permukaan tanah, ozone merupakan polutan yang menyebabkan radang tenggorokan, nyeri dada, mengi, batuk dan sesak napas. Terlebih lagi bagai anak-anak dan penderita asma atau gangguan pernapasan lainnya.
.

Sulfur Dioxida

Sulfur dioxida, disemburkan ke udara oleh pabrik-pabrik berbahan bakar batu bara, menyumbang pada formasi hujan asam yang telah merusak ekosistem laut, serta meningkatkan penyakit pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang berusia lanju, yang dapat memicu gejala asma yang parah, serta memperparah penyakit paru-paru dan jantung.
.

Hexavalent Chromium

Hexavalent chromium (a.k.a. hex chrome or chromium-6) adalah sejenis metal yang digunakan oleh sejumlah proses industri termasuk di antaranya pelapisan chrome, produksi baja, pembuatan cat dan semen. Banyak orang yang terpapar pada hex chrome, yang merupakan karsinogen yang sangat kuat, dengan menghirup udara yang terkontaminasi, juga dengan meminum air yang terkontaminasi.
.

N-hexane

N-hexane, sejenis larutan yang digunakan dalam perawatan rumah dan dalam produksi kerajinan dan benda seni, seperti lem semprot, semen perekat, cat dan penghilang karat, adalah zat kimia beracun yang menyebabkan kerusakan syaraf. Paparan n-hexane dalam jangka waktu singkat saja sudah dapat mempengaruhi otak dan menyebabkan sakit kepala, pusing, bingung, mual, kikuk, mengantuk dan pengaruh lain yang menyerupai orang mabuk.
.

Perchlorat

Perchlorate adalah zat kimia yang bisa mengacaukan hormon yang digunakan sebagai bahan bakar roket. Zat ini telah mengkontaminasi air minum lebih dari 20 juta penduduk Amerika. Perchlorat mempengaruhi asupan yodium ke dalam kelenjar tiroid, yang bisa mengurangi produksi hormom tiroid. Hormon tiroid sangat penting bagi perkembangan normal otak. Bahkan perubahan tingkat hormone tiroid sedikit saja selama kehamilan diketahui telah menurunkan tingkat kecerdasaan dan kemampuan belajar di masa kanak-kanak.
.

Trichloroethylene (TCE)

Trichloroethylene (TCE) digunakan sebagai bahan pelarut dan penghilang minyak dan merupakan kandungan yang umum dipakai dalam produk kebutuhan rumah tangga seperti cat, perekat dan penghilang noda. Merupakan polutan pada udara dan air, TCE dianggap sebagai “sudah pasti menyebabkan kanker pada manusia” oleh National Academy of Sciences. TCE adalah senyawa yang mudah menguap, maksudnya menguap dengan mudah dan sangat cepat ke udara. Menghirup sedikit TCE bisa membuat mata pedih dan tenggorokan gatal, menyebabkan sakit kepala, pusing dan sulit berkonsentrasi. Dalam jangka panjang bisa menyebabkab kerusakan padan system syaraf, ginjal dan hati.
.

Formaldehyde

Formaldehyde adalah karsinogen yang sudah sangat dikenal, dan banyak digunakan dalam produk sehari-hati serta bahan bangunan.
Formaldehyde merupakan zat kimia organic yang mudah menguap, itu berarti bahwa produk-produk yang mengandung formaldehyde mengeluarkan uap formaldehyde dalam jangka waktu yang cukup lama. Zat ini muncul sebagai polutan udara dalam ruangan karena dia sangat banyak digunakan dalam pembuatan bahan bangunan, karpet dan furniture. Formaldehyde digunakan dalam kebanyakan alat rumah tangga, termasuk plywood, furnitur, kayu lapis, produk kayu pres, wallpaper, perekat, antiseptik, kosmetika dan cat kuku.
.

TDCP/TCEP (Chlorinated Penjinak Api)

Sering kali disederhanakan menjadi “tris,” penjinak api – TDCP (Tris (1,3-dichloro-2-propyl) phosphate) dan TCEP (Tris (2-chloroethyl) phosphate) – digunakan dalam produk bayi, furniture dan barang-barang rumah tangga lainnya. Studi mengaitkan TDCP dan TCEP pada kanker dan keduanya didapati membahayakan hati, ginjal, otak dan buah pelir.
.

Atrazine

Atrazine adalah herbisida yang secara luas digunakan dalam skala besar dalam pertanian, terutama pada jagung. Zat ini demikian kuat mengacaukan hormon-hormon, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa sedikit saja kita terpapar pada zat ini dalam dosis yang sangat kecil sudah bisa mengakibatkan gangguan reproduksi.
Dalam studi laboratorium, bahkan dalam dosis rendah, atrazine sudah sangat mengganggu system reproduksi pada binatang amfibi dan mamalia. Zat ini juga dikaitkan dengan kanker pada binatang maupun manusia seperti non-Hodgkin getah bening dan juga jumlah sperma yang sangat sedikit pada pekerja pertanian.
.

Carbaryl

Carbaryl (merek dagang Sevin) adalah insektisida yang secara luas digunakan dalam pertanian, demikian juga pada perawatan rumput dan binatang peliharaan. Bagaimanapun juga Carbaryl digolongkan juga sebagai karsinogen pada manusia serta sangat beracun terutama pada kumbang madu serta binatang penyerbuk lainnya. Oleh EPA (Environmental Protection Agency) Carbaryl digolongkan sebagai karsinogen pada manusia serta meracuni system syaraf. Zat ini dapat merangsang system syaraf secara berlebihan sehingga menyebabkan mual, pusing, bingung, dan dalam paparan yang tinggi, kelumpuhan system pernapasan serta kematian.
Khususnya anak kecil sangat rentan terhadap carbaryl serta pestisida yang lain karena tubuh serta otak mereka masih dalam perkembangan, dan zat kimia yang mempengaruhi system syaraf selama pertumbuhan dapat menyebabkan kerusakan yang sulit disembuhkan, bahkan kerusakan permanen.
Carbaryl juga sangat meracuni kumbang madu dan binatang penyerbuk lainnya dan mengakibatkan kekacauan pada koloni kumbang, yang mempengaruhi kumbang di seluruh negeri. Dapat meracuni rerumputan dan pertanian yang akhirnya juga akan meracuni aliran air serta sungai, yang pada gilirannya akan meracuni binatang air, termasuk salmon Atlantik yang hampir punah itu.
.

Chlorpyrifos

Chlorpyrifos (merek dagang Dursban) adalah pestisida yang dikembangkan sejak zaman perang dunia kedua dengan memproduksi gas syaraf yang sangat beracun bagi system syaraf. Walau dilarang digunakan dalam rumah tangga, namun tetap diperbolehkan digunakan untuk lapangan golf, untuk memproses kayu serta pada produksi makanan.
Terkena paparan chlorpyrifos dalam dosis rendah saja bisa menyebabkan mual, pusing, bingung dan kesulitan bernapas. Dosis yang lebih tinggi bisa menyebabkan kelumpuhan system pernapasan atau bahkan kematian. Anak kecil sangat rentan terhadap chlorpyrifos serta pestisida lainnya karena tubuh serta otaknya masih berkembang, dan zat kimia yang mempengaruhi system syaraf selama pertumbuhan bisa menyebabkan kerusakan permanen.
.

Endosulfan

Endosulfan, merupakan insektisida pertanian yang masih digunakan di China dan India, menyebabkan kekacauan hormon dan sangat beracun bagi system syaraf.  Anak kecil sangat rentan terhadap endosulfan serta pestisida lainnya karena tubuh serta otaknya masih dalam perkembangan, san zat kimia yang mempengaruhi system syaraf dalam masa pertumbuhan dapat mengakibatkan kerusakan jangka panjang, bahkan kerusakan permanen.
.

Lindane

Lindane merupakan insektisida berbahaya yang digunakan untuk membasmi kutu rambut dan kudis. Lindane merupakan pengganggu hormon dan meracuni system syaraf. EPA punya bukti bahwa zat ini adalah zat karsinogen. Lebih jauh lagi, lindane mempunyai sejumlah efek samping, pada umumnya menyebabkan gangguan kulit, kebas, pusing, sakit kepala, diare, mual dan muntah. Efek samping yang lebih parah adalah serangan jantung serta kematian.
.

Bisphenol A (BPA)

Bisphenol A (BPA) merupakan komponen utama plastik polikarbonat dan digunakan sebagai resin pelapis sebagian besar kaleng kemasan makanan dan minuman. Paparan BPA, senyawa pengganggu hormon, pada studi terhadap binatang menjadi salah satu penyebab terganggunya masa pubertas awal serta gangguan reproduksi lainnya. Pada studi terhadap binatang, diketahui bahwa BPA mengacaukan hormon estrogen pada betinanya.
.

Lead

Lead (timah), logam berat yang digunakan dalam berbagai produk rumah tangga, dapat mengganggu pertumbuhan otak serta system syaraf, menurunkan IQ dan meningkatkan hiperaktifitas.
Lebih dari 300.000 orang anak di Amerika menderita keracunan timah, dan tak terhitung yang darahnya mengandung timah yang tidak sehat itu. Timah menyebabkan kerusakan pada otak, ginjal, serta pembuluh darah jantung baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Bahkan dalam jumlah kecilpun, timah dapat menurunkan tingkat IQ seseorang, memperpendek rentang perhatiannya, dan meningkatkan hiperaktifitas serta perilaku agresif pada anak-anak.
.

Phthalates

Phthalates adalah sejenis zat kimia yang secara luas digunakan dalam pembuatan plastik.  Phthalate membuat plastik lebih lentur tetapi menyebabkan larutan mudah menembus kulit. Sejumlah phthalate diketahui menyebabkan gangguan dalam melahirkan atau gangguan reproduksi pada pengujian pada binatang.
Phthalates diketahui mempengaruhi produksi hormone reproduksi pada binatang jantan dan mempunyai pengaruh yang sama terhadap manusia.
.

Propoxur (Pestisida pembasmi kutu)

Insektisida propoxur, digunakan pada pembasmi kutu binatang peliharaan, dan dikenal sebagai karsinogen bagi manusia dan meracuni sistem syaraf. Propoxur juga mempengaruhi sebuah enzyme penting,  acetylcholinesterase, yang normalnya mengontrol pesan-pesan diantara sel-sel syaraf. Zat ini membunuh kutu dengan cara mempengaruhi kegairahan yang luarbiasa berlebihan pada system syaraf.
.

Tetrachlorvinphos (Pestisida pembasmi kutu)

Tetrachlorvinphos (TCVP) adalah pestisida fosfat organic yang digunakan untuk membunuh kutu. Zat ini juga merupakan karsinogen bagi manusia dan meracuni sistem syaraf. TCVP juga mempengaruhi enzyme penting yang disebut dengan acetylcholinesterase, yang biasanya mengontrol pesan di antara sel-sel syaraf. Zat ini membunuh kutu dengan cara memicu kegairahan yang luarbiasa dan berlebihan pada system syaraf. Dalam dosis yang besar zat ini dapat membahayakan atau membunuk kucing, anjing dan dalam keracunan yang ekstrim juga membahayakan hidup manusia.
.

Merkuri

Kalau terpapar pada merkuri (air raksa), bahkan hanya dalam tingkat yang rendah, dapat menyebabkan kerusakan syaraf, memori, kesulitan belajar, serta keterlambatan bicara serta kemampuan membaca pada anak-anak. Kebanyakan orang terpapar oleh merkuri karena mengkonsumsi ikan yang terkontaminasi. Unsur-unsur merkuri (metalik) serta semua senyawanya adalah beracun, terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen aatau kerusakan fatal pada otak dan ginjal. Unsur merkuri juga bisa terserap melalui kulit dan menyebabkan reaksi alergi.
.

Triclosan dan Triclocarban (Antibakteri)

Triclosan dan triclocarban merupakan zat kimia anti bakteri yang biasanya ditambahkan pada produk-produk makanan. Dalam penelitian laboratorium, didapati bahwa kedua zat ini mengacaukan system hormon dan bisa mendorong pertumbuhan bakteri penolak obat atau yang sering disebut dengan “superbug.”
Percobaan pada binatang menunjukkan bahwa kedua zat ini dapat mempengaruhi hormon yang sangat penting bagi perkembangan dan berfungsinya otak dan system reproduksi secara normal. Triclosan diasosiasikan dengan tingkat hormon tiroid dan testosteron yang sangat rendah, yang dapat mengakibatkan perubahan perilaku, ketidak mampuan belajar, atau kemandulan.
Di atas adalah zat-zat kimia yang membahayakan kehidupan kita, yang saat ini sedang mengintai di sekeliling kita. Semoga tulisan ringkas ini bermanfaat bagi Anda, keluarga Anda serta handai taulan Anda. Semoga kita semua semakin bijak dalam memilih produk yang akan kita gunakan, produk yang aman bagi keluarga yang kita cintai. Semoga para produsen serta pengguna zat-zat yang membahayakan kehidupan ini, cukup bertanggung jawab untuk tidak lagi menggunakannya dalam produksi mereka, dan menggantinya dengan zat lain yang tidak berbahaya. Biarlah Tuhan memberkati kita semua.
Radioisotop adalah isotop suatu unsur yang radioaktif yang memancarkan sinar radioaktif. Isotop suatu unsur baik yang stabil maupun radioaktif memiliki sifat kimia yang sama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar